Pendahuluan
A. Definisi dan Peran Database dalam
Aplikasi
Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan tentang MySQL
dan PDO, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu database dan bagaimana peran
pentingnya dalam aplikasi modern.
1. Apa itu Database?
- Database
adalah kumpulan data yang terorganisir secara sistematis sehingga mudah
diakses, dikelola, dan diperbarui.
- Database
digunakan untuk menyimpan informasi seperti nama pengguna, password,
detail produk, dan informasi lainnya yang diperlukan dalam suatu aplikasi.
2. Peran Database dalam Aplikasi
- Pengelolaan
Data: Database memungkinkan aplikasi untuk menyimpan,
mengambil, dan memanipulasi data dengan efisien.
- Keamanan
Data: Database menyediakan kontrol akses terhadap
data, memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses
informasi tertentu.
- Integritas
Data: Database memastikan bahwa data tetap konsisten
dan akurat selama siklus hidup aplikasi.
B. Pengantar tentang MySQL dan PDO (PHP
Data Objects)
1. MySQL: Database Relasional Open Source
- MySQL
adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang bersifat open
source.
- Dikembangkan
oleh Oracle Corporation, MySQL banyak digunakan dalam aplikasi web untuk
menyimpan dan mengelola data.
2. PDO (PHP Data Objects): Abstraksi
Database dalam PHP
- PDO
adalah sebuah ekstensi PHP yang menyediakan antarmuka untuk berinteraksi
dengan berbagai jenis database, termasuk MySQL.
- Memberikan
keleluasaan dalam mengganti jenis database tanpa perlu mengubah banyak
bagian dari kode aplikasi.
Sintaks Perintah Dasar PHP PDO
1. Koneksi ke Database
- Konfigurasi:
Variabel $host, $dbname, $username, dan $password menyimpan detail koneksi
ke database. Gantilah nilainya sesuai konfigurasi Anda.
- Koneksi
PDO: Membuat objek PDO untuk menghubungkan ke database MySQL dengan
menggunakan try-catch untuk menangani kesalahan.
- Pesan
Koneksi Berhasil/Gagal: Menampilkan pesan sukses jika koneksi berhasil,
atau pesan kesalahan jika terdapat masalah pada koneksi.
2. Menampilkan Data
- Membuat
Query: Membuat query SQL untuk memilih semua data dari sebuah tabel (SELECT
* FROM nama_tabel).
- Menjalankan
Query: Menggunakan metode $dbh->query($query) untuk menjalankan query
dan mendapatkan sebuah statement.
- Menampilkan
Data: Menggunakan perulangan while untuk mengambil setiap baris data dari
hasil query dengan metode $stmt->fetch(PDO::FETCH_ASSOC). Data diakses
menggunakan nama kolom, misalnya $row['id'] dan $row['nama'].
- Menampilkan
Hasil: Data ditampilkan dengan menggunakan echo. Dalam contoh ini,
menampilkan ID dan Nama dari setiap baris data.
3. Menambah Data
- Membuat
variabel $nama yang berisi nilai data baru yang ingin ditambahkan.
- Membuat
query SQL untuk menyisipkan data baru ke dalam tabel menggunakan parameter
dinamis :nama.
- Mempersiapkan
statement SQL dengan menggunakan metode $dbh->prepare().
- Mengikat
nilai parameter :nama dengan menggunakan metode $stmt->bindParam()
untuk menghindari SQL injection.
- Menjalankan
statement SQL dengan metode $stmt->execute().
- Memeriksa
hasil eksekusi statement, dan memberikan pesan sesuai dengan keberhasilan
atau kegagalan penambahan data.
4. Mengedit Data
- Mendefinisikan
Variabel:
- $id:
Menyimpan nilai ID data yang akan diubah.
- $nama_baru:
Menyimpan nilai baru untuk kolom 'nama'.
- Menyiapkan
Query:
3. Membuat
query SQL UPDATE untuk mengubah data berdasarkan ID.
- Mempersiapkan
Statement:
4. Menggunakan
metode $dbh->prepare() untuk menyiapkan pernyataan SQL dengan parameter.
- Binding
Parameter:
5. Menggunakan
$stmt->bindParam() untuk mengaitkan nilai variabel ke dalam parameter query.
- Eksekusi
Query:
6. Menggunakan
$stmt->execute() untuk menjalankan query UPDATE.
- Menangani
Hasil Eksekusi:
7. Menampilkan
pesan berhasil jika eksekusi berhasil, atau menampilkan pesan kesalahan jika
gagal.
5. Menghapus Data
- Variabel
Input: Tentukan nilai variabel input, misalnya $id yang berisi nilai
identifikasi data yang akan dihapus.
- Query
Persiapan: Gunakan pernyataan SQL DELETE untuk menghapus data berdasarkan
nilai identifikasi yang diberikan.
- Prepare
Statement: Siapkan pernyataan SQL dengan menggunakan metode prepare() dari
objek PDO.
- Bind
Parameter: Ikat nilai variabel ke parameter dalam pernyataan SQL
menggunakan bindParam().
- Eksekusi
Statement: Jalankan pernyataan SQL dengan menggunakan metode execute().
- Feedback
Hasil: Berikan umpan balik mengenai keberhasilan atau kegagalan operasi
penghapusan data.
6. Memutus Koneksi Database
Pada kode nomor 6, <?php $dbh = null; ?>
digunakan untuk memutus koneksi ke database. Variabel $dbh adalah objek PDO
yang digunakan untuk koneksi ke database. Dengan mengatur nilainya menjadi null,
kita menutup atau memutus koneksi ke database, yang merupakan langkah baik
untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memastikan bahwa tidak ada
koneksi yang tersisa terbuka tanpa alasan.
Sumber : https://www.w3schools.com/php/php_mysql_connect.asp
Nama : Rafi Septiandi Nugraha
Tugas : Pemrograman Web II
Dosen Pengampu : Eko Win Kenali, S.Kom, M.Cs
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi :
Politeknik Negeri Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar